dicemarkan. Dia mengaku para personel itu datang ke tempat tinggalnya dengan cara kasar pada tengah malam. Jika ingin bertemu, menurut Merdiani, para personel itu bisa menghubungi terlebih dulu. Apalagi mereka memiliki nomor teleponnya. Namun yang dialami pintu apartemen Merdiani digedor sambil mengancam akan melaporkannya ke polisi.
"Dia tahu nomor telepon saya kenapa tidak bicara baik-baik bertemu. Dia gedor-gedor pintu apartemen saya jam 23.00 WIB. Saya dibilang
penipu dia teriak-teriak 'penipu keluar lu, gue laporkan ke polisi!'"
tutur Merdiani di Polda Metro Jaya, Jumat (27/9).