VONVOND - Pekan ini akan ada sebuah fenomena alam langka yang terjadi di beberapa belahan dunia. Gerhana bulan sebagian atau parsial diprediksi akan terjadi pada esok hari, Rabu (17/7/2019). Fenomena ini akan dapat disaksikan di beberapa wilayah Indonesia.
Mengutip Space.com, via Liputan6.com pada Selasa (16/7/2019), gerhana bulan ini dapat dilihat oleh mereka yang tinggal di wilayah Amerika Selatan. Sedangkan untuk mereka yang tinggal di wilayah Australia, Asia Tengah dan Asia Timur baru bisa menyaksikan fenomena tersebut menjelang terbenamnya bulan di pagi hari.
1. Dilihat dengan Mata Telanjang
Namun, Taufan juga belum bisa memastikan apakah fenomena yang terjadi pada dini hari nanti bisa terlihat, pasalnya saat gerhana bulan terjadi, kondisi langit di Jakarta dan sekitarnya akan cerah berawan.
"Terlihat atau tidaknya (gerhana bulan) itu dari awan. Dari awan itu, kita harus melihat visibilitynya. Jadi kita harus lihat visibility awannya berapa persen," ucap dia.
2. Memastikan Visisbility Awan
"Visibility di Bogor belum tentu sama dengan di Jakarta. Yang jelas, cuaca di Jakarta cerah berawan, namun kita harus lihat dulu visibilitynya berapa persen untuk bisa melihat gerhana bulan," pungkas Taufan.