Video Klip 'Roar' Katy Perry Dikritik PETA

Video Klip 'Roar' Katy Perry Dikritik PETA
Cerita manis tentang sukses video klip Roar milik Katy Perry akhirnya dibumbuhi kabar kurang sedap. Klip yang menampilkan beberapa hewan itu dikecam oleh organisasi penyayang binatang, PETA.
Menurut juru bicara PETA, Merrilee Burke, proses penggunaan binatang sebagai binatang video klip patut dipertanyakan. Sebab binatang-binatang tersebut didatangkan oleh perusahaan yang pernah bermasalah dengan hak-hak hewan, Serengeti Ranch.
"Serengeti Ranch kami percaya sebagai pemasok hewan-hewan di video klip Roar. Perusahaan itu pernah diperiksa oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat 22 kali sejak tahun 2001," ujar Burke seperti yang diberitakan Daily Star.
Katy Perry @foto: ShutterstockKaty Perry @foto: Shutterstock
Burke lantas menjelaskan bahwa hewan-hewan di video klip itu, Beo, harimau, monyer dan gajah sangat mungkin merasa stres saat mengikuti proses syuting.
"Hewan digunakan untuk keperluan hiburan itu merupakan kekejaman yang mengerikan. Hewan akan mudah cemas saat dipindahkan ke sana kemari dan dipaksa memasuki situasi yang asing dan menakutkan," tambah Burke.
Sebenarnya Katy dan PETA memiliki hubungan yang harmonis di masa lalu. Cabang PETA di India pernah memfasilitasi tempat pernikahan Katy dan mantan suaminya Russell Brand di penangkaran macan di Rajashtan pada 2010 silam. Bahkan mereka pernah menghadiahi seekor lembu jantan pada Katy.
Lebih baru Lebih lama