Hanung Bramantyo tak main-main begitu mendapat kepercayaan menyutradarai film BUMI MANUSIA. Ia melakukan segala upaya agar karakter Minke dan Annelies yang diperankan Iqbaal Ramadhan serta Mawar De Jongh berhasil dimainkan dengan maksimal.
Saat syuting, bila pemain kurang piawai menyampaikan emosi, Hanung tak segan memberikan kontak fisik. Seperti saat suami Zaskia Adya Mecca itu memukul bahu Iqbaal demi mulusnya sebuah adegan.
"Saya sengaja melakukan pemukulan dengan menggunakan telapak tangan ke bagian tubuh yang tak akan menimbulkan resiko berbahaya, seperti bahu. Fungsinya bukan untuk menyakiti, tapi merangsang agar Iqbaal merasakan rasa teraniaya," kata Hanung
1. Rasa Tertindas
Hanung Bramantyo, Iqbaal Ramadhan tidak memiliki perasaan pernah ditindas. Sehingga dirinya harus melakukan kontak fisik tersebut supaya Iqbaal paham seperti apa rasanya.
"Satu hal yang tidak dimiliki Iqbaal dalam diri Minke adalah perasaan tertindas atas hukum kolonial yang sangat rasis. Karenanya, sebagai sutradara saya harus menumbuhkan rasa itu," imbuhnya.
2. Adaptasi Novel Kontroversial
BUMI MANUSIA merupakan film drama bersetting era kolonial Belanda. Diadaptasi dari novel kontroversial karya mendiang Pramoedya Ananta Toer yang sempat dilarang beredar karena diduga mempropagandakan paham komunisme.
Filmnya berkisah tentang Minke, pemuda pribumi yang jatuh cinta pada gadis Indo Belanda bernama Annelies. Sayangnya cinta itu dibentengi keangkuhan hukum kolonial. Bisakah pada akhirnya Minke dan Annelies bersatu? Jawaban bisa ditemukan di bioskop mulai 15 Agustus 2019 mendatang.